Pendudukan Jepang di Asia Tenggara selama Perang Dunia II membawa perubahan besar yang membentuk arah sejarah kawasan ini. Jepang memasuki Asia Tenggara dengan membawa visi Hakko Ichiu, sebuah konsep yang menekankan solidaritas Asia dan kemerdekaan dari kekuasaan kolonial Barat. Namun, meskipun narasi ini dipromosikan sebagai pembebasan, kenyataannya pendudukan Jepang justru menciptakan dinamika baru berupa eksploitasi sumber daya dan penderitaan rakyat lokal. Periode ini menjadi fase transisi yang kompleks, penuh dengan kontradiksi antara janji pembebasan dan praktik kolonialisme gaya baru.
KEMBALI KE ARTIKEL