Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ajakan

30 Januari 2012   23:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:16 80 0
Suatu pagi, sekali aku keluar rumah
Berkali-kali aku diberondong ajakan bertubi-tubi
Aku, diajak berzina,
Terutama mataku,
Beratus-ratus kali diajak berzina
Kaki tanganku diajak berzina
Mulut ini pun kebagian ajakan berzina
Telinga ini pula diajak berzina
Pikiran perasaan ini diajak berzina
Hidung tak belang ini,
Diajak belang dan didorong-dorong berzina
Sebentar saja, jalan lurus itu menghilang
Syurga yang ditujunya,
Tak terbayangkan, tak tergambarkan lagi,
Sebentar saja, terbentanglah jalan-jalan banyak tak terhitung
Semuanya bengkok ditongkrongi syetan-syetan
Mereka sangat setia menggiring musuh-musuhnya
Sebisa-bisa mereka harus bisa
Mengajak sebanyak-banyaknya
Teman-teman bercengkerama,
Di dasar setiap neraka yang tersedia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun