Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Nominator Kompasianer Terfavorite 2013 SAH Saja Minta Dukungan!

21 November 2013   00:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:52 227 16
Di Kompasiana ini kita saling mengenal karena tulisan, mustahil saling mengenal bila tanpa membaca tulisannya, jadi seringlah menulis jika Anda ingin dikenal, boleh menulis artikel, fiksi, atau sering memberikan komentar, dan kita akan saling mengenal karena kita menulis di sini. Sejak tahun 2010 Kompasiana memberikan PENGHARGAAN di hari ulang tahunnya kepada siapa saja yang menjadi membernya melalui mekanisme yang sudah dirancangnya, yang paling populer penghargaan sebagai KOMPASIANER TERFAVORITE dan KOMPASIANER OF THE YEAR. Bukan Admin yang menentukan siapa yang berhak dipilih, tapi semua berdasarkan USULAN pembacanya, kemudian Admin menyeleksi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Biasanya hanya 10 kandidat yang diloloskan Admin untuk menjadi nominatornya, dari ratusan yang diusulkan pembaca. Tahun 2010 Kompasianer Terfavorite diraih Andy Syoekri Amal (Bang Asa) Tahun 2011 Kompasianer Terfavorite diraih Babeh Helmi. Tahun 2012 Kompasianer Terfavorite diraih Tante Paku. Untuk tahun 2013 Admin semakin memperbanyak calon yang akan mendapatkan gelar TERFAVORITE dalam 3 bidang yang ditentukan. Dari masing-masing kategori dipilih 10 nominasinya, dan tetap hanya satu yang menjadi Kompasianer of the year 2013. Artinya, Admin sudah melakukan kemajuan yang bagus, bahkan tahun-tahun ke depan akan semakin banyak lagi kategori untuk Kompasianer Terfavoritenya, semoga saja demikian, maklum member Kompasiana sudah mencapai 200-an ribu lebih di seluruh dunia. Jadi, berbahagialah Anda yang terpilih menjadi NOMINATOR TERFAVORITE karena sudah melalui SELEKSI KETAT, kalau ingin menang, BERUSAHALAH untuk bisa menang, caranya gimana? Ya BERKAMPANYELAH! Nostalgia Terfavorite Ketika awal digelarnya ajang Kompasianer Terfavorite atau Terpopuler 2010 dampaknya cukup heboh juga lho, bahkan Bang Asa sampai RISI bin KESAL karena MERASA ada yang tidak menyetujui dirinya berhasil terpilih, padahal beliau merasa tulisannya biasa saja bahkan sering NGOCOL, makanya mendirikan NEGERI NGOTJOLERIA sebagai ajang saling melempar kelakar dengan sesama Kompasianer yang bergabung di komunitas yang digawanginya itu. Toh gelar Terpopuler berhasil diraihnya. Namun banyak Kompasianer yang mempertanyakan apa parameter yang digunakan Admin hingga Bang Asa yang menang? Waktu itu kategori yang dipilih ada 3 yaitu : - Penulis Teraktif. - Penulis Terpopuler. - Tulisan Terpopuler. Kemenangan Bang Asa membuat dirinya makin populer di kotanya Palopo Makassar, bahkan koran daerah Tribun Timur dan Palopo Pos pun memberitakan kemenangannya itu. Tentu saja BANGGA, HARU dan segudang kebahagiaan lainnya hinggap di sanubarinya. Pro kontra di Kompasiana yang membuatnya RISI itu pun akan segera berlalu, dan Bang Asa pun mengalami rasa JENUH yang membuatnya jarang menulis lagi di Kompasiana, sibuk dengan komunitasnya di Face Book. Kompasianer Terfavorite 2011 berhasil dimenangkan Babeh Helmi, walau menuai HEBOH juga, tapi bukan karena Babeh Helmi suka NGUCLUK-NGUCLUK kayak pocong idolanya waktu itu, tapi karena ada KASUS TITI yang menulis berita HOAX namun diakuinya sebagai kisah nyata dan berhasil menjadi artikel dengan HITS paling tinggi waktu itu, alhasil si TITI masuk sebagai salah satu nominator terfavorite 2011. Pembaca pun banyak yang protes, artikel si TITI digugat, penyelidikan, investigasi segera ditebar, Kompasianer dari beberapa kota yang dekat dengan alamat Titi segera meluncur untuk membbuktikan akun si TITI itu benar. Dan terbongkarlah jati diri si TITI yang sebenarnya, kandidat sebagai Kompasianer Terfavorite 2011 dianulir! Pesta pora melanda, banyak Kompasianer sepertinya bersorak karena berhasil melengserkan salah satu kandidat terfavorite itu, bahkan ada yang saking semangatnya berkelakar untuk menggugat kandidat lainnya, heboh lagi jadinya hahahahahahaha.....becandaan dikira beneran, sampai ada beberapa calon Kompasianer Terfavorite itu MENGELUH dalam postingannya itu, ada yang merasa tidak enak disebut sebagai Kompasianer TERKAPORIT! Ya plesetan Kompasianer Terfavorite menjadi TERKAPORIT membuat beberapa nominatornya tersinggung, tak bisa tidur, makan nggak enak, kerja nggak jenak, kayak lagi jatuh cintrong saja rasanya, maka ada yang menulis unek-uneknya dalam blog untuk tidak meledek ajang terfavorite menjadi TERKAPORIT. Hahahahahaha.......menggelikan sekaligus menjadi hiburan tersendiri kan? Halah........... Hiruk pikuk yang terjadi akhirnya menobatkan Babeh Helmi sebagai pemenangnya, votenya paling banyak, maklum si Babeh dalam kampanye rela menjadi SOPIR plus NRAKTIR setiap kali ada KOPDAR, jadi kalau banyak yang simpati dan memberikan vote-nya ya wajar toh? Namanya juga usaha. Dan tahun 2012 menjadi ajang pemilihan Kompasianer Terfavorite yang PALING ADEM artinya tanpa gejolak. Dan Tante Paku berhasil meraih gelar tersebut dengan vote terbanyak. Sebenarnya, perasaan kita itu sama, sebagai NOMINATOR pasti tak menduganya, itu yang saya rasakan, sebab saya memang tidak tahu kalau menjadi salah satu nominatornya jika tidak dicolek Babeh Helmi di Facebook. Bagaimana saya memikirkan menjadi Kompasianer Terfavorite? Tulisan saya jarang masukĀ  Highlights apalagi Headlines, atau Tranding Articles, wuih bisa di hitung dengan jari di tangan deh. Tapi kenapa bisa masuk sebagai nominatornya? Karena beberapa pembaca yang mengusulkan dan Admin menilai kriterianya LAYAK, ya sudah LOLOS deh menjadi salah satu kandidatnya. Jadi artikel yang sering mejeng di etalase TER-TER itu BUKAN penilaian mutlak untuk menjadi seorang kandidat Kompasianer Terfavorite itu bro! Jadi bila jarang HL atau lain-lainnya itu, jangan mengeluh dan putus asa, saya ini menjadi contoh nyata lho. Melihat nominator yang lain apakah saya minder? Sebab rerata semua kandidat merajai kolomĀ  Highlights, Headlines, atau Tranding Articles itu, oh tidak. Saya harus kampanye, mengkampanyekan diri sendiri dengan cerdik!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun