Illustrasi : PHIfacebook.com Ketika
Johan Wahyudi menuliskan tentang
Asmara di Kompasiana dan sering mengatakan
Kompasianer Ini didoakan atau kasihan bener, secara tersirat mau mengatakan bahwa
Revangga Dewa Putra lagi jatuh hati sama
Arab Kere! Celakanya Arab Kere tidak tahu ada DEWA mencintainya dengan tulus sekali, sebab sang Dewa sedang menguji sebuah pameo bahwa
"Seorang pria di uji ketika laki-laki tidak punya apa-apa", dan Arab yang Kere lah tempat ujian yang tepat baginya. Sayangnya si Arab malah lagi jatuh cinta sama
Rhatam Alvarizi, apesnya cintanya bertepuk sebelah pantat, terbukti si Rhatam begitu getol merayu
Hawa, walau sudah menggunakan jurus
Pemikat Jiwa, Pemanggil Hawa (Jurus 58 hal. 105), tak membuat nona Hawa KLEPEK-KLEPEK dan mengangguk pasrah walau kelihatan mesra kepadanya, eh malah melempar piauw sakti hingga menghujam si Rhatam dan membuatnya terkapar menggelepar di bawah kaki
Ngademin. Si Rhatam ini juga kagak tahu, kalau Hawa lagi bermesraan sama
Mas Wagiman, yang kalau malam berganti nama jadi
Wagince itu. Adalagi si
Jebe sebelum dialmarhumkan
Ngatminto sangat getol mengejar
Ira Oemar dan
Auda Zaszhkya dengan komentar-komentar yang menyengat hati nurani, sayang umurnya nggak panjang dan keburu bereinkarnasi jadi
Preman Simpang, akhirnya ia asyik sendiri menulis tentang dunia entepreneurnya. Begitulah adanya di Kompasiana ini, saling lempar jurus tanpa disadarinya bahwa mereka tengah mempraktekkan sebagian dari 66 jurus mabuk buat ngeblog dan di bawah ini cover kitab sucinya :
KEMBALI KE ARTIKEL