Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Di Kompasiana Jodoh Datang dan Pergi

30 September 2012   17:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:26 937 39
Illustrasi : PHIfacebook.com Ketika Johan Wahyudi menuliskan tentang Asmara di Kompasiana dan sering mengatakan Kompasianer Ini didoakan atau kasihan bener, secara tersirat mau mengatakan bahwa Revangga Dewa Putra lagi jatuh hati sama Arab Kere! Celakanya Arab Kere tidak tahu ada DEWA mencintainya dengan tulus sekali, sebab sang Dewa sedang menguji sebuah pameo bahwa "Seorang pria di uji ketika laki-laki tidak punya apa-apa", dan Arab yang Kere lah tempat ujian yang tepat baginya. Sayangnya si Arab malah lagi jatuh cinta sama Rhatam Alvarizi, apesnya cintanya bertepuk sebelah pantat, terbukti si Rhatam begitu getol merayu Hawa, walau sudah menggunakan jurus Pemikat Jiwa, Pemanggil Hawa (Jurus 58 hal. 105), tak membuat nona Hawa KLEPEK-KLEPEK dan mengangguk pasrah walau kelihatan mesra kepadanya, eh malah melempar piauw sakti hingga menghujam si Rhatam dan membuatnya terkapar menggelepar di bawah kaki Ngademin. Si Rhatam ini juga kagak tahu, kalau Hawa lagi bermesraan sama Mas Wagiman, yang kalau malam berganti nama jadi Wagince itu. Adalagi si Jebe sebelum dialmarhumkan Ngatminto sangat getol mengejar Ira Oemar dan Auda Zaszhkya dengan komentar-komentar yang menyengat hati nurani, sayang umurnya nggak panjang dan keburu bereinkarnasi jadi Preman Simpang, akhirnya ia asyik sendiri menulis tentang dunia entepreneurnya. Begitulah adanya di Kompasiana ini, saling lempar jurus tanpa disadarinya bahwa mereka tengah mempraktekkan sebagian dari 66 jurus mabuk buat ngeblog dan di bawah ini cover kitab sucinya :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun