Tiba-tiba saja saya dapat inbox yang cukup mengagetkan dari seorang penulis yang tidak begitu saya kenal, dia minta saya menjadi pasangan kolaborasinya dalam ajang Malam Prosa Kolaborasi. Jelas saya tidak akan menolaknya dan memang tidak pernah menolak untuk hal-hal yang bisa saya lakukan, yang menjadi aneh ketika sahabat itu mengusulkan ide cerita yang membuat saya mengernyitkan jidat. Dia minta kolaborasi untuk menulis cerita PORNO! Saya bertanya, "Porno maksud Anda?" "Ya Porno! Cerita tentang sex yang seru!" "Sex yang blak-blakan maksud Anda?" "Betul!" "Ah, itu melanggar policy!" jawab saya singkat. "Belum tentu, kita coba dulu, aku yang prolognya kamu endingnya." Setelah beberapa lama, sahabat itu kirim kembali ke inbox saya, sebuah prosa dengan judul yang menggugah rasa ingin tahu. Kemudian saya membalasnya dengan sebuah pertanyaan : "Itu apa kisah cintamu sendiri?" "Betul, itu permainan cinta yang seru antara aku dan istriku di malam pertama! Bagus sekali bukan?" "Terus kamu minta endingnya yang gimana?" "Yang berakhir dengan sex lagi saja, kayak pilem-pilem james bond itu lho!" "Oke, tapi judulnya saya ganti saja ya? Kalau judul VULGAR seperti itu pasti akan dilaporkan pembaca yang sensitif dengan pornografi, bisa-bisa tulisannya malah dihapus Admin. Setuju?" "Oke, tapi kalau aku suka ya diteruskan, kalau nggak suka berarti kamu nggak cocok jadi pasangan kolaborasiku!" Dan, saya meneruskan ceritanya dengan judul seperti di bawah ini :
Beginilah Cinta Seorang Suami Kepada Sang Istri
KEMBALI KE ARTIKEL