Keluarga dianggap sebagai pondasi utama dalam membentuk perkembangan dan kesejahteraan anak-anak. Ini bukan hanya tempat di mana mereka tumbuh dan berkembang, tetapi juga lingkungan di mana mereka belajar tentang hubungan, nilai-nilai, dan keterampilan penting untuk kehidupan. Walaupun diharapkan menjadi tempat yang aman dan penuh kasih, keluarga seringkali menjadi medan kompleks yang tidak selalu sesuai dengan harapan. Ketika fenomena broken home atau perceraian terjadi dalam sebuah keluarga, dampaknya dapat sangat signifikan bagi anak-anak yang terlibat di dalamnya. Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang berbagai dampak tersebut, mulai dari masalah psikologis hingga akademik, yang sering dialami oleh anak-anak dari keluarga broken home. Selain itu, kita akan mencari solusi-solusi yang dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh mereka dalam menghadapi situasi ini.
KEMBALI KE ARTIKEL