Di tengah hiruk-pikuk panggung politik Indonesia, ada sosok yang menarik perhatian tidak hanya karena kebijakannya, tetapi juga karena air mata yang pernah jatuh dari matanya. Mahfud MD, seorang pria yang dikenal tangguh dalam menghadapi badai politik, namun juga manusiawi dengan emosi yang terkadang terlihat oleh publik. "Pilu di Puncak Kekuasaan: Air Mata Mahfud MD" bukan hanya sekadar judul; ini adalah cerminan dari perjalanan seorang pejuang yang hatinya terluka oleh realita kekuasaan yang ia genggam.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami kedalaman kesedihan yang tersembunyi di balik senyum seorang negarawan. Kita akan bertanya, apakah air mata yang pernah terjatuh itu adalah simbol kelemahan, atau justru keberanian untuk menunjukkan bahwa di balik setiap keputusan berat, ada hati yang berdetak, ada perasaan yang tergugah, dan ada jiwa yang terenyuh.
KEMBALI KE ARTIKEL