Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ter(menung)gu

19 Januari 2012   10:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41 67 1
Dari deras menjadi kering terdengar parau suara nadimu
Dari embun menjadi lembab nampak gusarmu
Permainan gejolak kata adalah isyarat
Yang mungkin kau mengerti atau sekedar kau baca saja

Syair tak mampu terdendangkan
Nada tak bebentuk ketukannya
Inilah aku tanpa bicara
Yang akan kau pahami atau tingghalkan saja tanpa menela'ahnya

Ter(menung)gu jiwaku hilang akal
Termenung menopang janji
Menunggu apakah kau kembali?

Ter(menung)gu hatiku berteriak lantang
Termenung merindukan
Menunggu kau yang membuka kelopak layu ku..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun