Dampak Positif:
1. Kemerdekaan Indonesia: Salah satu dampak positif terbesar dari KMB adalah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Hal ini membawa Indonesia menuju kemerdekaan yang diakui secara internasional.
2. Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) : KMB membawa kesepakatan untuk membentuk NKRI, yang mengukuhkan persatuan Indonesia sebagai sebuah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya.
3. Legitimasi Internasional: Melalui KMB, Indonesia memperoleh legitimasi internasional yang memperkuat kedudukan negara di mata dunia, memungkinkan Indonesia untuk terlibat dalam forum-forum internasional.
Dampak Negatif:
1. Kehilangan Wilayah: Salah satu dampak negatif dari KMB adalah Indonesia kehilangan beberapa wilayah seperti Irian Barat (Papua) yang tidak termasuk dalam kesepakatan KMB. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan dan konflik di kemudian hari.
2. Ketergantungan Ekonomi: Setelah KMB, Indonesia masih mengalami ketergantungan ekonomi pada Belanda dan negara-negara Barat lainnya, yang dapat membatasi kemajuan ekonomi Indonesia.
3. Konflik Internal: Kesepakatan KMB tidak sepenuhnya mengakhiri konflik di Indonesia, melainkan memunculkan konflik internal antara berbagai kelompok di dalam negeri terkait implementasi kesepakatan KMB.
Dalam kesimpulannya, Konferensi Meja Bundar memiliki dampak yang kompleks bagi Indonesia dengan adanya sisi positif dan negatif. Penting bagi Indonesia untuk mempelajari dan memperbaiki dampak negatifnya sambil memanfaatkan dampak positifnya untuk memajukan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik.