Pendidikan sering kali menjadi pondasi utama untuk membangun bangsa yang kuat. Namun kenyataannya di lapangan menunjukkan, situasi yang lebih kompleks, dinamis dan penuh tantangan. Bahkan, pendidikan sering digunakan sebagai alat untuk melayani kepentingan kekuasaan, termasuk untuk mempertahankan dominasi politik dan menjaga keadaan saat ini (status quo). Akibatnya, hal seperti ini memperlebar ketimpangan social ditengah masyarakat. Dibalik tujuan luhur Pendidikan, muncul sebuah pertanyaan mendasar: Siapa sebenarnya yang akan diuntungkan oleh sistem seperti ini?.
KEMBALI KE ARTIKEL