Saat sedang membuka smartphone saya, lewat sebuah kisah pilu yang dimuat di situs resmi Kementerian Kesehatan RI. Saya tertarik untuk membacanya, kisah itu menceritakan tentang seorang ibu yang menumpahkan rasa sedihnya di akun media sosial Facebook pada tahun 2019. Judul tulisannya "Jagoanku Pergi ke Surga", meski saat saya menelusuri link sumber cerita, status tidak tersedia lagi. Isi tulisan di situs itu menceritkan seorang ibu yang kehilangan anak berusia satu bulan karena dokter mendiagnosis pneumonia berat diduga akibat terpapar asap rokok tamu saat keluarga menyelenggarakan acara akikah. Dua hari setelah acara, bayi mengalami batuk dan sesak napas, walau dokter sudah memberikan obat dengan maksimal, tidak ada tanda-tanda perbaikan. Akhirnya anak malang tak berdosa itu harus meregang nyawa.
KEMBALI KE ARTIKEL