Konflik antara Hizbullah dan Israel bukanlah isu baru di kawasan Timur Tengah, Â intensitas dan eskalasi terbaru dari bentrokan ini kembali menjadi perhatian besar dunia internasional. Di tengah ketegangan geopolitik yang sudah lama mengakar di kawasan ini, konflik ini melibatkan berbagai aktor, baik negara maupun non-negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa konflik yang terjadi antara kedua negara ini sangat berdampak tidak hanya terhadap kestabilan keamanan regional di Timur Tengah, namun juga menjadi tantangan bagi kestabilan keamanan global. Dalam esai ini, saya akan menganalisis konflik Hizbullah dan Israel dengan mengaitkannya dengan beberapa konsep penting dalam studi Hubungan Internasional, seperti kedaulatan Westphalia, Balance of Power, Deterrence, Dilema Keamanan, dan aktor-aktor non-negara dalam sistem internasional. Analisis ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan gambaran yang deskriptif tentang konflik tersebut, tetapi juga untuk memberikan opini yang berimbang dan argumentatif terkait dinamika yang berlangsung.
KEMBALI KE ARTIKEL