Sesuatu hari, Timur Lenk mendatangi desa Nasruddin Hoja. Raja Mongol ini mau berjumpa dengan orang yang diketahui sangat bijak serta berpengetahuan besar. Hingga dihadirkanlah Nasruddin Hoja yang diketahui selaku sufi jenaka, orang bijak namun kerap dikira berbuat bodoh. Candaan satirenya memiliki hikmah.
KEMBALI KE ARTIKEL