Sebagai wahyu pertama yang diberikan kepada Muhammad oleh malaikat Jibril, perintah "Iqra" (membaca) dipenuhi dengan ketakutan, keraguan dan harapan akan kebenaran sebagai awal dari dakwah Nabi. Hati Nabi sekali lagi diselimuti rasa takut yang besar, dan sampai merasakan beban emosi yang sangat berat, Nabi pulang ke rumah dengan rasa gentar dan meminta istrinya untuk menyelimutinya. Lalu turunlah perintah yang kedua dalam QS. Al-Muddassir Ayat 1, yang artinya : "Hai orang yang berkemul (berselimut)".
KEMBALI KE ARTIKEL