Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang mengancam stabilitas ekonomi dan kemandirian bangsa. Persaingan global yang semakin ketat, ketergantungan terhadap produk asing, serta kesenjangan ekonomi antarwilayah menjadi persoalan serius yang perlu diselesaikan. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan sikap dan tindakan nyata yang berlandaskan pada nilai-nilai bela negara, salah satunya adalah cinta tanah air.
Cinta tanah air tidak hanya sebatas kebanggaan akan keindahan negeri ini, tetapi juga mencakup upaya membangun dan menjaga kedaulatan bangsa melalui berbagai bidang, termasuk ekonomi. Melalui bidang keilmuan ekonomi, mahasiswa dan generasi muda memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi lokal, memperkuat ekonomi rakyat, dan mendorong masyarakat untuk mencintai serta menggunakan produk dalam negeri. Langkah ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam upaya membela negara di tengah dinamika ekonomi global.
Dengan pemahaman dan implementasi yang tepat, nilai cinta tanah air dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan kemandirian ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab untuk menggunakan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya guna membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan sebagai bentuk rasa cinta terhadap bangsa dan negara.