Dengan nada bercanda lagi saya sambung, “Aku juga kadang-kadang bingung Bung, terlalu mudah kita berempati pada hewan daripada manusia. Hampir tiap hari kita selalu bicara hak asasi hewan, tapi luput memantik rasa simpati atas banyaknya ketertindasan manusia? Kenapa terlalu mudah muncul ide dalam kepala kita keinginan untuk membebaskan semua binatang di Kebun Binatang Bogor, daripada membebaskan buruh tertindas di pabrik-pabrik miliki Bakrie? Hahahaha. Kami lantas tertawa. Begitulah kami bercanda dan menularkan pikiran tanpa ada hal tabu. Banyak hal yang membuat saya hormat dengan kawan saya ini: salah satunya pilihannya untuk menjadi pecinta semua jenis binatang. Hehe.
KEMBALI KE ARTIKEL