20 November 2011 10:48Diperbarui: 25 Juni 2015 23:26662
Melebur keringat siang dindamembasahi kulit lembutmutetap terus berjalan tampa dendapeduli itu rasa pada kehidupanmuMeresap udara berdebu paru-paru dindatak dihiraukan segala para pecundangkeluarga penting memberi hidup bundakian hari kian aku tau dirimu tenangPanas.Hanya desah keringatmuDebu.Nafas kehidupanmuBerdiri menanti pemilik titipantak pernah bosan menanti menjagatak sebanding aku merasakan upahmuhilang titipan habis segala upahBerbaju kuning ujung tokocerita itu terus ada untukmu dinda Pekanbaru; puisi penulisawam
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.