Semakin hari peristiwa politik di negeri kita semakin ajaib saja, jika dulu para artis tidak larut atau turun langsung dalam politik praktis, melainkan berperan sebagai professional, hadir dalam perhelatan kampanye, murni sebagai penghibur, dan tidak terikat sebagai anggota partai politik. Kemudian era bergeser, ketika para artis secara tegas-tegas mendukung partai tertentu dan menegaskan dirinya sebagai kader, walaupun sebetulnya pragmatis juga, berperan sebagai kutu loncat, menilai partai mana yang bisa mendongkrak popularitas sekaligus bisa mendukung karir politik mereka, ketika dunia keartisan sudah tidak mampu diharapkan untuk menunjang penghidupan.
KEMBALI KE ARTIKEL