Budaya patriarki telah membangun kontruksi sosial yang berbeda secara dominan atas laki-laki dan perempuan. Dampak negative dari budaya ini telah menimbulkan salah satu masalah dalam ketidaksetaraan gender, khususnya bagi pihak perempuan. Realitasnya, laki-laki masih begitu mendominasi (control utama) di dalam masyarakat, sedangkan perempuan masih tergolong minim pengaruh serta hak pada wilayah-wilayah umum dalam masyarakat (Sakina & Siti, 2018). Alasan inilah yang kerap kali menjadikan posisi perempuan kurang dihargai dan rentan akan berbagai sstereotip negatif dibanding laki-laki. Stereotip sendiri merupakan prasangka yang didasarkan pada penilaian pada suatu individu/kelompok.
KEMBALI KE ARTIKEL