Penyebab utama banjir di Wisma Jaya meliputi curah hujan tinggi, sedimentasi sungai, sistem drainase yang tidak memadai, serta perilaku masyarakat yang kurang sadar lingkungan. Dampaknya tidak hanya terbatas pada kerusakan fisik, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan, seperti meningkatnya kasus penyakit pasca-banjir (diare, leptospirosis, dan infeksi kulit). Secara ekonomi, banjir menyebabkan kerugian besar, termasuk biaya rehabilitasi infrastruktur dan hilangnya mata pencaharian.