Kedua, Sikap mental bersungguh-sungguh, kemauan yang kuat (Al-'Azam). Yakni kesungguhan yang kuat untuk benar-benar punya komitmen melaksanakan ibadah Ramadhan dengan penuh tawadu' dan kepasrahan hanya kepada Allah. Sebagaimana do'a Ali bin Abi Thalib: "Tumbuhkanlah rasa senang dalam hati kami ya Allah, ketika memasuki bulan Ramadhan. Berikan kepada kami ketentraman, kelonggaran waktu, jauhkanlah kami dari segala gangguan penyakit , sehatkan kami, Amin ya Rabbal 'Alamin!".
Ketiga, Sikap mental solidaritas sosial (ta'awun 'alaa al-birri wa al-taqwa). Bulan Ramadhan merupakan momentum untuk menggadakan amal-amal sosial seperti berzakat, bersedekah, mengeluarkan fidyah dan memberi makan berbuka kepada orang yang berpuasa (ifthor). Perbanyaklah bersedekah kepada fakir miskin, karena sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan ramadhan...
Insya Allah tulisan ini bermanfaat bagi kaum muslimin & muslimat, amin....amin....ya....Rabbal alamin........(PMA35, bulletin Al-Azhar edisi 517/VI/2013/5 Juli 2013 - Amliwazir Saidi).