Adakalanya, kadang2 kita hidup serasa tiada berarti, apalagi kalau orang-orang yang kita sayangi cuek dan mendiamkan diri kita seolah-olah kita tidak hadir bersama mereka. Namun perasaan gundah tersebut harus aku buang jauh2, karena sesungguhnya aku ini adalah mahluk yang disayangi kedua "Permata Hatiku", isteri dari suamiku yang telah mendampingi hidupku selama 31 tahun, anak kedua dari Mamaku yang tersayang yg berdiam di Budi Agung Bogor, kakak kedua dan adik pertama dari saudaraku yang enam orang yang sama2 punya visi dan misi mencerdaskan kehidupan mahasiswa, salah satu yang sudah menunaikan ibadah haji di tanah suci di mana membuat aku rindu untuk ke sana kembali, rindu melihat rimah Allah, rindu menginjakkan kaki di tanah suci, rindu melihat Ka'bah, masjidil haram. Juga tempat di mana junjungan kita nabi besar Muhammad SAW disemayamkan, rindu akan hamparan bukit batu yang menghitam terkena terik matahari di sepanjang jalan, rindu pada gurun pasir, onta2 yang cantik di Jabal Rahmah, dll.dll. pokoknya aku rindu untuk ke sana kembali, insya Allah apabila ada umur dan rizki y halal, aku akan mengunjungi kembali Rumah-Mu, ya Allah. Namun, hati kecilku berkata lain, apabila Allah mengizinkan, sebelum aku dipanggil untuk menghadap-ya suatu waktu kelak, aku ingin bermain dan duduk "Malepok" di salju.......sambil mempermainkan bola2 salju....hiiiii dingiiiin.....
Sekarang aku harus semangat untuk tetap Survive, dan sehat, karena aku belumlah dipanggil "Ninda....." oleh calon2 cucuku suatu waktu kelak. Setiap aku habis sholat malam, juga sholat kapanpun, aku selalu berdoa: "Ya Allah, berilah aku kesempatan untuk menimang cucu2ku dari kedua anakku kelak, izinkanlah aku mencium mereka, izinkanlah aku memeluk mereka, berilah kesempatan seperti saudara2ku menjadi Nenek yang berbahagia. Doakanlah ya sobat2 Kompasioner yang baik, aku bisa juga menjadi seperti dirimu, amien ya rabbal alamin.
Dengan menuliskan ini, semangatku bangkit, dan aku ingin hidup 1000 tahun lagi......... wassalam,
KEMBALI KE ARTIKEL