Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

ikhlas, Ia

10 Oktober 2010   05:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:33 66 0
Berjalan Ia tak lagi lincah,
sudahlah lelah sendi tulang kaki
pun menopang raga yang tak lagi perkasa

Tanganmu saja yang masih terlihat muda
lincah mengorek sampahsampah..

harapan :tak kan lagi lapar nanti malam

Botolbotol plastik bekas air mineral..
kawat, pakupaku berkarat
adalah penyemangat raga yang juga telah berkarat

Malammalammu kini sepi menyendiri,
tak ada secangkir kopi, suguhan hangat tangan sang istri

:Kekasih hati telah lebih dulu tenang menyatu bersama alam

Padaku, Ia lalu bagikan sekarung botolbotol keikhlasan
:bekal menjalani kehidupan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun