TERSEBUTLAH KISAH seorang tentara. Letnan Khalid al-Islambuli. Ia anggota organisasi al-Jihad di Mesir. Ia bertugas memimpim kelompok kecil untuk membunuh Presiden Anwar Sadat. Pada 6 Oktober 1981, setelah menghamburkan peluru ke tribune kehormatan tepat ke arah Anwar Sadat, Khalid berteriak lantang.
"Nama saya adalah Khalid al-Islambuli. Saya telah membunuh Fir'aun (Sadat). Dan, saya tidak takut mati," ujar Khalid, sebagaimana diungkap oleh Gilles Kepel dalam Muslim Extremism in Egypt: The Prophet & Pharaoh (1985:192).
KEMBALI KE ARTIKEL