Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tangguh

26 Desember 2020   00:20 Diperbarui: 26 Desember 2020   00:29 299 41
kepada Wiwid

Engkau reguk pahit
dari nasib seduhanku
tempat luka hidup
mengepul bertahun-tahun

Aku teguk manis
dari kopi seduhanmu
tempat candu tawa
mengambang sepanjang hayat

Kita cicip sendu
dari gurat takdir
yang disaput Tuhan
mencacah beruntun doa

Teguhlah menabahkan tubuh
teruslah menubuhkan tabah
hingga Tuhan lupa
kita pernah menangis


Ronggarindu, 26 Desember 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun