Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kepada Kesendirian

20 September 2020   19:14 Diperbarui: 20 September 2020   19:50 287 53

[Kutulis puisi ini ketika kudengar kabar tentang bilik isolasi mandiri yang pintunya ternganga untukmu. Aku tiba-tiba lupa cara berdoa. Pori-pori lidah dan kulit bibirku mendadak ngilu. Maka berdendanglah puisi ini, tiba di telingamu seperti merdu suara ibu bernyanyi sebelum kamu tidur, dan lesap ke hatimu--tempat sakit dan sembuh duduk berdampingan] 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun