Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Lima Prosa Lirih tentang Kata, Cinta, dan Kita

13 Juni 2018   18:08 Diperbarui: 14 Juni 2018   02:11 3497 11
(Seorang teman bertanya-tanya tentang sikap setelah ditolak. Aku berduka atas deritanya. Sayang sekali, aku bukan penguasa yang berkuasa menentukan segala. Maka, kutulis prosa lirih untuknya.)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun