Pukul satu. Kau membatu. Di dadaku. Pernahkah kau kehilangan sesuatu yang kaurasa tak bisa hidup tanpanya? Sebab kau, aku masih merasakannya. Kau, yang membatu di dadaku, hujan yang memupus janji penyatuan tepat sebelum senja benamkan harapan.
KEMBALI KE ARTIKEL