Tensi politik di Timor meningkat tajam setelah hasil konferensi Malino (15-25 Juli 1946) ditandatangani. Para politisi Timor yang tidak menghendaki kerja sama dengan Belanda ingin melengserkan I.H. Doko. Mereka berhasil menguasai PDI Timor dan berembuk untuk memperbaiki kinerja PDI Timor. PDI Timor dilihat sudah non up to date dan tugasnya sudah selesai.
KEMBALI KE ARTIKEL