Rumah adat tampak amat natural. Meskipun tampak rapuh dan tanpa pelindung pagar rumah, tetapi bangunan itu adalah fakta sosial yang memiliki nilai-nilai luhur yang tinggi. Bangunan rumah di atas dikenal dengan nama rumah adat. Banyak rumah adat di Belu-Malaka telah dibangun secara gotong royong oleh komunitas adat setempat untuk menghidupkan tradisi budaya. Adat istiadat biasanya berkembang dari paham religinya melalui ritus-ritus adat.Â
KEMBALI KE ARTIKEL