Mobil grap yang kami tumpangi melwati TMP Kalibata, sang sopir menghentikan kendaraanseraya meminta kami berdua keluar mobil sebab sudah tiba di salah satu tujuan yang kami pesan TMP kalibata. Saya bergeming segan tak mau turun. Saat itu bukanlah sore atau siang lagi. Saat itu waktu menujukkan jam 08.00 WIB. Itu artinya hari telah malam. Namun teman saya guru dari Kendari memaksa turun dari mobil. Berharap tiba di Kalibata jam 06.00 sore, namun kami terjebak 2 jam oleh kemacetan, jadinya kami baru sampai ke TMP Kalibata jam 08.00 malam. Dengan tergesa-gesa kami turun mobil dan berjalan tergesa-gesa ke dalam TMP Kalibata. Beruntung lampu-lampu makam masih menyala, samar-samar mengundang bulu kuduk berdiri. Dengan persaaan was-was kami mencari tempat-tempat terbaik lalu berfoto dalam suasana buku kuduk berdiri.
KEMBALI KE ARTIKEL