Banyak karyawan/i sering mengeluh, mengapa jaminan hari tua di negeri ini begitu buruk? Saya teringat, beberapa saat lalu, ketika beberapa karyawan/i ramai-ramai diberhentikan sebagai karyawan/i di Biara/Lembaga Katolik di KA, mereka hanya diberikan uang persekot/pensangon sebanyak 1 tahun dari jumlah gaji terakhir tanpa gaji pensiunan. Banyak dari para karyawan/i memberontak, namun banyak dari antaranya akhirnya menerima. Om Lukas (bukan nama sebenarnya) menceriterakan kepada saya kenyataan yang dialaminya selama perjalanan menuju ke kota Atambua. Kebetulan saya menggunakan jasa Ojeknya untuk bepergian ke Atambua. Dari ceriteranya saya tahu bahwa dia merupakan salah satu karyawan biara SSpS Halilulik yang mengalami ini.
KEMBALI KE ARTIKEL