Ternyata orang Tetum, Belu-NTT telah lama memiliki tradisi berdebat. Tradisi berdebat dalam kebiasaan orang Tetun di Belu disebut Toe Malu. Dengan suara tinggi kedua pihak bertemu muka ke muka, misalnya di halaman rumah lalu mulai berdebat. Oleh karena suara mereka sangat nyaring maka seluruh isi kampung berlarian ke arah asal suara itu untuk menonton atau menjaga agar tidak terjadi perkelahian antara kedua belah pihak yang sedang Toe Malu. Suara orang yang sedang Toe Malu terdengar nyaring, terus bersambung dengan ekspresi yang sesuai dengan isi debat. Suara mereka yang terlibat Toe Malu terdengar sangat nyaring dan riuh rendah terus melengking tinggi dan bersahut-sahutan. Suasana kampung menjadi ramai oleh teriakan orang.
KEMBALI KE ARTIKEL