Stephan balle*
Ketika senja pergi dari hadapanku
Rembulanpun mulai tersenyum padaku
Dalam tirai malam ..........
Angin berhembus dan berderai
Meninggalkan secercah titik duka
Yang mengingatkanku akan memori itu..
Memori kelam, ketika aku menangis tersedu – sedu
Dalam sepoi sepoi angin senja
Aku termengung ,menatap cakrawala senja
Dalam lukisan pelangi adbadi.....
Yang terhalang oleh kabtu kelabu duka
Yang sulit Untuk dikisahkan kembali.....
Perlahan lahan waktu berjalan begitu cetat.....
Isak tangis tak dapat mengubah semuanya
Semuanya hanyalah mimpi
yang melayang – layang dalam angan ....
Semuanya hanyalah memori dalam kata
Yang tak punya makna...
Yang selau terkekang oleh kabut duka
Dalam gerbong – gerbong penjara arogansi
Yang tak ada kunci tuk membuka dan keluar dari jeratan kelam
SENJA KELABU.........Penulis adalah siswa SMA seminari BSB Maumere