Pemuda tampan Durubalewula memainkan seruling bambu kuning buatannya. Hembusan napas lewat bibirnya menerobos melului bilah buluh itu timbulkan bunyi lengkingan merdu. Juga saat jari-jari kekarnya bermain di atas lubang-lubang kecil, timbulkan irama menyayat hati. Luka sekeping hati dari pemuda kampung yang miskin.
KEMBALI KE ARTIKEL