Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Waktumu = Umurmu

21 Maret 2014   00:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 84 0
Ketika seseorang ditanya, "apa yang paling berharga dalam hidup anda..? masing-masing menjawab dengan ragam jawaban yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan, yang paling berharga adalah uang yang banyak, mobil mewah, anak, keluarga, istri, namun yang menakjubkan adalah ada segolongan manusia yang mengatakan bahwa "waktu" adalah sesuatu yang paling berharga baginya. Ini yang pernah diungkapkan oleh imam Al-hasan Al-Bashri "saya pernah menemukn beberapa kaum yang mana meraka sangat-sangat mnjaga dan menghargai waktu mereka lebih dari pada kalian menjaga harta (dirham/dinar) kalian sendiri".

Waktu memang sangat-sangat berharga bagi kita semua. Bahkan orang yang benar-benar sadar akan waktunya menganggap bahwa waktu lebih berharga dari hartanya, lebih mahal dari emas dan berliannya. Pergunakan waktu sebaik mungkin, karena hidup kita juga bagian dari perjalanan waktu. Bahkan ketika kita berbicara umur dan jatah hidup, kita akan berbicara waktu. Imam Hasan Al basri juga pernah mengingatkan "kita adalah kumpulan hari-hari, ketika hari-hari tersebut pergi dan berlalu, maka berkurang pulalah sisa umur kita".

Ketahuilah bahwa di akhirat nanti kita akan dimintai pertanggungjawaban atas umur yang sudah kita habiskan di dunia ini. kita tidak akan bisa lari dari pertanyaan ini "Umurmu engkau habiskan untuk apa.?" jawabannya tidak perlu dihafal dari sejak dini, hanya perlu dipersiapkan dengan perbuatan (amal soleh). Perlu kita fahami bahwa pada hari itu segala bentuk amal perbuatan akan diperlihatkan.  Tangan akan berbicara, kaki akan bersaksi, sedangkan mulut hanya kaku dan membisu. "wa tukallimuna aydihim wa tasyhadu arjuluhum bima kanu yaksibun". Kembali berbicara waktu.  Dalam surah Al-Rum ayat 54, Allah berfirman:

الله الذي خلقكم من ضعف ثم جعل من بعد ضعف قوة ثم جعل من بعد قوة ضعفا و شيبة ( الروم )54

Dari ayat tersebut, Allah seolah membagi fase kehidupan manusia menjadi 3 bagian. Pertama: Masa kanak-kanak, kemudian dewasa dan setelah itu masa tua. Pada fase pertama manusia dilahirkan dalam keadaan lemah, kemudian di fase kedua Allah berikan kekuatan dan setelah itu menginjak fase ketiga Allah jadikan lemah kembali. Dari ayat tersebut ada 1 fase dimana manusia diberi kekuatan dan menjadi simbol kekuatan, yaitu masa muda. Itu sebabnya pemuda selalu menjadi simbol kekuatan, penggerak utama dalam setiap perjuangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun