Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tanpa Batas

20 Mei 2010   07:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:05 65 0
Kerinduan tanpa batas menghantui hari-hariku menembus alam dimensi pikiranku


Kerinduan tanpa batas membawaku jatuh ke garis titik nadi kehidupan ini

Sepatah kata rindu  yang terucap dari suara hatiku

Terbawa oleh angin malam dalam mimpi indahmu

Semakin berulang kali kata rindu terucap dalam benakku


Semakin saya terbangun memikirkanmu

Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari ini

Membuat raga ini tak berdaya melawan bayang-bayang wajahmu yang selalu mengikutiku

Semakin hari rasa kerinduan ini merusak sayap-sayap patahku

Semakin saya terbang jauh ke langit ketujuh lalu jatuh terhempas kehadapanmu

Sebuah kata rindu yang tidak dapat dilukiskan oleh seribu bait-bait syair seorang pujangga tanpa nama

Sebuah kata rindu yang tidak dapat diukir oleh seribu pahatan seorang seniman tanpa nama

Biarlah senandung kisah rindu ini menemani khayalanku


Saat saya berbicara pada dinding-dinding kamar yang menyebut namamu







Palembang 20 Mei 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun