Disayangkan sekali bahwa diera sekarang, media sosial menjadi platform yang tidak akan hanya memberikan efek positif tetapi justru dapat memberikan efek negatif pada penggunanya, khususnya pada remaja yang menyalahgunakan media sosial. Hal inilah yang membuat saya semakin ingin menggali informasi mengenai kecanduan remaja pada media sosial, dengan itu itu saya akan membahas topik ini dengan menyertakan fakta dari sumber-sumber yang ada.
Media sosial sudah menjadi platform yang tidak asing bagi para remaja, apalagi pada zaman covid-19 beredar didunia, dimana semua sekolah harus diselenggarakan melalui online. Lewat pengalaman yang saya alami, memang bukanlah efektif kita melakukan kegiatan sekolah lewat online, karena fokus utama remaja akan segera beralih, sehingga yang awalnya fokus untuk mengikuti kegiatan sekolah, justru menjadi fokus untuk hal lain, seperti menggunakan waktu sekolah dengan bermain media sosial. Dengan berjalannya waktu, media sosial semakin membuat para remaja kecanduan. Author (2020). “ penyebab kecanduan media sosial adalah dopamin otak yang meningkat yang memberikan rasa bahagia setelah seseorang mengakses media sosial. Akibatnya, otak mengartikan aktivitas ini sebagai hal menyenangkan yang perlu dilakukan kembali atau berulang-ulang.” penyebab kecanduan diatas ini, kita sudah tau bahwa penyebab kecanduan media sosial ialah dikarenakan otak yang meningkat. Penyebab kecanduan ini tentunya didorong oleh berbagai macam Faktor-faktor yang menyebabkan anak muda kecanduan oleh media sosial. Author (2020). “faktor yang dapat meningkatkan risiko kecanduan media sosial pada seseorang
1. Mendapatkan banyak like dan comment di media sosial yang memicu perasaan puas.