Oleh: Muliadi
Tolitoli, 29 Juni 2023
Idul Adha adalah salah satu perayaan besar umat Islam yang dirayakan setiap tahunnya. Hari yang penuh berkah ini tak hanya menjadi momen untuk berkurban, tetapi juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.
Silaturahmi merujuk pada hubungan yang erat dan harmonis antara individu atau kelompok. Hal ini menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks kehidupan beragama. Silaturahmi tidak hanya sekedar berkunjung, tetapi juga menghormati, menghargai, dan mendukung satu sama lain.
Salah satu cara yang umum dilakukan untuk menjalin silaturahmi saat Idul Adha adalah berkunjung ke rumah sanak famili, tetangga, dan teman-teman. Berkunjung ini juga bisa disertai dengan memberikan ucapan selamat, saling bertukar hadiah, dan tentunya menyantap hidangan khas Idul Adha bersama.
Selain berkunjung langsung, di era digital ini juga dapat melakukan silaturahmi melalui telepon, pesan singkat, atau menggunakan media sosial. Apapun caranya, yang terpenting adalah mampu menjaga komunikasi yang baik dengan orang-orang terdekat.
Momentum Idul Adha ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan orang-orang yang mungkin terabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menyempatkan diri menjenguk tetangga yang jarang ditemui, mengunjungi panti asuhan, atau memberi perhatian khusus kepada mereka yang membutuhkan.
Melalui silaturahmi saat Idul Adha, seseorang dapat memperluas jaringan sosial dan membangun kedekatan dengan sesama. Hubungan yang kuat dan erat akan memberikan manfaat yang besar, baik secara psikologis maupun sosial.
Dalam konteks keagamaan, menjalin silaturahmi juga merupakan suatu perintah. Islam mendorong umatnya untuk bersilaturahmi sebagai bagian dari ibadah dan kebaikan. Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa yang memperpanjang silaturahmi, maka Allah akan memperpanjang umurnya, akan meluaskan rezekinya, dan akan mencintainya di kalangan manusia" (HR. Bukhari).
Selain itu, silaturahmi juga mencerminkan jiwa ukhuwah Islamiyah yang merupakan dasar utama dalam agama Islam. Keterikatan dan persaudaraan umat Muslim harus saling terjaga dan diperkuat, terutama pada hari yang penuh berkah seperti Idul Adha.
Tidak hanya saat Idul Adha, menjalin silaturahmi juga seharusnya menjadi praktek yang dilakukan sepanjang tahun. Hal ini akan membantu menciptakan kehidupan yang harmonis, menciptakan lingkungan yang kondusif, dan membangun masyarakat yang toleran serta saling mendukung.
Nah, bagaimana menurut para sahabat sekalian. Mumpung hari raya idul adha kita tahun ini dua hari. Plus ditambah sehari untuk libur, maka masih sangat terbuka waktu dan kesempatan untuk saling berkunjung dan bersilaturahmi.
Lupakan perbedaan. Apapun alasannya makna dan hikmah idul adha semestinya menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun kebersamaan. Melalui kunjungan, pemberian hadiah, atau saling bertukar ucapan selamat akan membantu kita menjaga kedekatan dengan keluarga, teman, dan tetangga.
Selain itu, silaturahmi saat Idul Adha juga mencerminkan nilai-nilai Islam yang mendorong hubungan harmonis dan saling memberikan dukungan. Oleh karena itu, mari manfaatkan momen ini dengan baik, bangun dan jaga ikatan silaturahmi agar kita dapat hidup berdampingan serta saling mempererat kesatuan dan kebersamaan dalam harmoni perbedaan.
Wassalam
