Pagi ini, pagi yang menegangkan bagi Emak. Bukan karena jamunya tak laku dijual kepada pelanggan – pelanggan setianya, karena memang hari iniEmak libur untuk dagang jamu keliling. Dari sebelum shubuh Emak sudah bangun untuk mempersiapkan segalanya. Mulai dari bawahan jarik dan kebaya jadul serta warnanya yang sudah kumal. Terakhir kali emak memakai kebaya itu saat aku lulus madrasah tsanawiyah. Dan sekarang ia memakainya lagi untuk acara penerimaan rapor semester duaku. Emak begitu optimis. Diikatnya rambut yang sudah beruban banyak itu ke belakang, sentuhan terakhir dibalut jilbab keramat yang dari tahun ke tahun hanya dipakai jika Emak memakai kebaya itu pula. Tak perlu memakai make up, wajah emak sudah terlalu polos dan menurutku lebih baik tak memakai make up. Nampak garis – garis keriput mulai terlukis meliuk – liuk di atas wajah Emak. Emak memang wanita yang sudah berumur.