Jakarta-jakarta, banyak orang merindukanmu. Dari daerah, dari kota sekitar, dan dari luar negeri. Engkau didamba juga dicaci maki. Banyak orang mengeluh tentangmu. Kamu memang bagai pisau bermata dua. Engkau bagai bidadari yang dilirik banyak orang daerah. Engkau juga bagai monster yang memakan warga kecil di metropolitan.