Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Debu Dari Tuhan

10 Oktober 2014   09:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:38 16 0
Tubuhmu penuh dengan debu, bukan tubuhku
Harimu penuh dengan debu, tidak di hariku
Bulanmu ditutup oleh debu, tidak dengan bulanku
Setahun berlalu Taneh Karo ku berselimut debu
Karena itu bukan tubuhnya
Karena itu bukan harinya
Karena itu tidak dilaluinya
Oleh itu mereka diam saja
Tak ada kepedulian kepada sesama
Walau mereka pemangku singgasana
Tak ada guna berharap pada para Raja
Karena mereka hanya bisa memangsa, bukan merasa, apa lagi peduli pada sesama
Kehendak Tuhan, ya semua ini kehendak Tuhan.
Bolehkah aku memaksa Tuhan ? bukan meminta.
Janganlah hentikan bencana ini Tuhan, tapi pindahkan ke singgasana para Raja.
Dari hubungan yang vertikal, kunyatakan Protes pada Tuhan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun