Faktor Internal
1. Kurangnya Minat Baca: Minat baca yang rendah menyebabkan kurangnya pemahaman dan penguasaan bahasa Indonesia. Banyak siswa yang lebih tertarik dengan konten digital daripada membaca buku.
2. Penggunaan Bahasa yang Tidak Tepat: Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak tepat dalam berkomunikasi sehari-hari menyebabkan kesalahan pemahaman dan penggunaan bahasa.
3. Kurangnya Praktik Berbicara: Kurangnya praktik berbicara bahasa Indonesia menyebabkan keterampilan berbicara yang kurang baik.
Faktor Eksternal
1. Pengaruh Media Sosial: Media sosial memiliki pengaruh besar terhadap keterampilan bahasa Indonesia. Banyaknya konten yang menggunakan bahasa tidak formal menyebabkan kesalahan pemahaman.
2. Kurangnya Dukungan Lingkungan: Kurangnya dukungan lingkungan, seperti kurangnya fasilitas perpustakaan dan kurangnya kegiatan literasi, menyebabkan kurangnya keterampilan bahasa Indonesia.
3. Perubahan Zaman: Perubahan zaman yang cepat menyebabkan perubahan dalam cara berkomunikasi, sehingga keterampilan bahasa Indonesia menjadi kurang relevan.
Dampak
1. Kesulitan Berkomunikasi: Keterampilan bahasa Indonesia yang kurang baik menyebabkan kesulitan berkomunikasi.
2. Kurangnya Prestasi Akademik: Keterampilan bahasa Indonesia yang kurang baik menyebabkan kurangnya prestasi akademik.
3. Kehilangan Identitas Nasional: Keterampilan bahasa Indonesia yang kurang baik menyebabkan kehilangan identitas nasional.
Solusi
1. Meningkatkan Minat Baca: Meningkatkan minat baca dengan menyediakan fasilitas perpustakaan dan kegiatan literasi.
2. Mengembangkan Kurikulum: Mengembangkan kurikulum bahasa Indonesia yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman sekarang.
3. Meningkatkan Dukungan Lingkungan: Meningkatkan dukungan lingkungan dengan menyediakan fasilitas dan kegiatan yang mendukung keterampilan bahasa Indonesia.
Kesimpulan
Keterampilan bahasa Indonesia yang baik sangat penting dalam mempertahankan identitas nasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan keterampilan bahasa Indonesia dengan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan gagalnya keterampilan bahasa Indonesia yang baik. Dengan demikian, kita dapat mempertahankan identitas nasional dan meningkatkan kualitas hidup.