Salah satu kelemahan sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Indonesia saat ini, adalah perencanaan dengan skala waktu lima tahun, yang memuat visi, misi dan program pembangunan dari presiden terpilih. Permasalahan, ketika presiden yang menjabat sudah habis masa periode, maka presiden baru akan membuat visi dan misi yang baru pula. Secara politik keberadaan sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sangat mudah diubah menyesuaikan dengan visi dan misi presiden terpilih.
KEMBALI KE ARTIKEL