Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Manusia dengan Segala Kebahagiaanya

30 Maret 2024   19:47 Diperbarui: 30 Maret 2024   19:52 59 1
  • Manusia dan kebahagiaan saat berpengaruh pada serangan pemikiran yang kemudian ada pertanyaan yang ditujukan kepada kita seorang muslim tipe apa itu manusia? Ternyata pernyataan itu tidak terlalu muda juga untuk dijawab, banyak orang yang berusaha menjawabnya dan hasilnya bermacam-macam. Ada yang menganggap manusia dari spesies dunia binatang, ada yang melihat manusia hanya jasadnya saja, bukan makhluk yang memiliki rukomah ada yang menganggap manusia tidak ada hubungannya dengan Tuhan dalam dunia psikologi kita kenal sigmund Freud yang membagi jiwa manusia menjadi id, ego dan super ego, dia juga berpandangan bahwa manusia sebenarnya ingin berbuat jahat, tapi dia menekan dirinya dari perbuatan tersebut, supaya terlihat baik dimata orang manusia semacam ini akan berbeda analisisnya dengan orang yang berpandangan bahwa manusia adalah khalifah Allah di muka bumi. kalau melihat manusia adalah hasil evolusi dari dunia binatang yaitu primato yang punggungnya bungkuk kemudian lama-lama menjadi tegak, yang tadinya tidak punya senjata lalu bisa membuat senjatanya sendiri. kita akan melihat manusia akan berubah menjadi makhluk yang senjatanya semakin hebat, semakin berevolusi, semakin dahsyat perangnya, dan tidak ada perdamaian di muka bumi ini maka dari itu, semua tergantung bagaimana cara kita dalam mendefinisikan manusia itu sendiri. dalam Islam kita mempunyai cara sendiri di dalam menggambarkan seperti apa manusia. Manusia adalah khalifah Allah di muka bumi di mana Allah mengamanahkan bumi ini kepada kita untuk kemudian kita rawat dan kita makmurkan petik kalau ada kerusakan di dalamnya, maka tanggung jawab kita untuk mengoreksinya, kalau ada kemaksiatan, tugas kita menghentikannya kalau ada kezaliman, tugas kita menegakkan keadilan, kalau ada orang yang lapar, tugas kita memberinya makan, kalau ada yang terkena musibah, tugas kita adalah membantunya, dan seterusnya. Itulah PR kita sebagai khalifah di muka bumi, itu konsekuensi dari gelar yang kita dapatkan dari Allah.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun