Seperti ilustrasi gambar, gurita di ilustrasikan bermata satu. Dalam melihat sesuatu hanya dengan sebelah mata, tak peduli rakyat sengsara, rakyat saling bertengkar bahkan rakyat saling bunuh. Sudah bermata satu, tertutup pula dengan kegelapan.
Tangan yang begitu panjang serta cengkraman yang kuat, ibarat pribahasa "bertangan panjang" podo bae karo maling kan artinya. Ternyata mereka rampas juga harta rakyat, mulai dari pajaknya, lahan tanahnya, hasil bumi, peternakan dan banyak lagi lainnya. Dengan tangannya yang panjang melalui kepanjangan tangannya mereka lakukan semua itu. Lalu mereka genggam erat erat hasil rampokan itu untuk kepentingan golongannya.
Kepala yang besar tak berbeda jauh dengan besar kepala, berlaku sombong. Tak pernah hiraukan pendapat rakyat, tak pernah perhatikan kesusahan rakyat, hanya mementingkan diri sendiri serta golongannya.
Itulah bentuk DAJJAL yang sedang beraksi di Negeriku.
Kalau harus seperti itu caranya, cara memimpin negeri ini, "sampai kapanpun gue ga bakalan bisa memimpin Negeri ini".