Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Sore Hari di Kauman Saat Ramadhan

18 Agustus 2010   02:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:56 333 0
Berburu takjil di Jogja akan terasa kurang bila tidak berkunjung di Pasar Sore Ramadhan Kauman. Bukan sebuah pilihan yang opsional tetapi sebuah kewajiban untuk berkunjung di salah satu gang sempit kampung kauman ini. bertempat di jalan KH Ahmad Dahlan (seberang RS PKU Muhammadiyah) menyajikan pelbagai macam jajanan khas ramadhan baik makanan ringan maupun makanan berat. Sebuah gapura kecil dengan bentangan spanduk berbunyi "Pasar Sore Romadlon Kauman Yogyakartaā€¯ menyambut para pemburu kuliner yang sudah mulai berdatangan walaupun waktu baru menunjukkan pukul 15:20 WIB. Di sore hari yang tidak terlalu panas, para pemburu kuliner berdatangan dari penjuru kota Jogja dan sekitarnya untuk mendapatkan makanan khas yang hanya ada di bulan ramadhan. Tak ayal, banyak pemburu yang datang guna meretas kembali nostalgia masa lalu di kampung kauman. [caption id="attachment_230162" align="aligncenter" width="300" caption="Gapura Pasar Kauman"][/caption] Kampung kauman adalah sebuah komplek perumahan jaman dahulu yang pada mulanya ditinggali oleh ketib atau pemuka agama Islam yang ditugasi oleh Sultan Hamengkubuwono I untuk memakmurkan Masjid Gedhe Kauman. Dari kampung inilah organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan. Sebuah kampung yang sangat kental nuansa ke-Islam-annya. Nuansa tersebut masih terpancar hingga kini, salah satunya direfleksikan dalam Pasar Sore Ramadhan Kauman yang sudah ada sejak tahun 1970an. Perburuan takjil di pasar sore ramadhan kauman ini dimulai pada 6 enam langkah melewati gerbang kampung. Deretan lapak sederhana tertata dengan rapi di sebelah kiri. Membelah jalan kampung yang sempit (hanya sekitar 2 meter lebarnya) seakan sedang menjalani parade kuliner khas ramadhan yang sangat langka. [caption id="attachment_230168" align="aligncenter" width="300" caption="melangkah masuk lorong kampung Kauman"][/caption] [caption id="attachment_230170" align="aligncenter" width="300" caption="Penjaja dan Pembeli"][/caption]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun