Bila sudah terjangkit, tentu akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan kesiapan pasukan Garuda dalam melaksanakan misi perdamaian. Untuk itu, diperlukan program pencegahan malaria berupa preventive medicine, salah satunya adalah dengan memberikan obat Mefloquine.
Pemberian obat tersebut dilakukan oleh Tim Kesehatan Satgas Kizi TNI kepada 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-K/MONUSCO, di Bumi Nusantara Camp, Dungu, Kongo, Minggu, 2 Februari.
Mereka terdiri dari TNI Angkatan Darat 148 orang, TNI Angkatan Laut 18 orang, TNI Angkatan Udara lima orang, dan empat personel dari Mabes TNI.Pemberian obat dilakukan secara serentak oleh seluruh personel Kontingen Garuda yang berkumpul di lapangan apel.
Dokter dan tim kesehatan Satgas Kizi TNI membagikan obat satu per satu kepada personel Kontingen Garuda. Pemberian (minum) obat secara langsung diawasi oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XX-K/MONUSCO Mayor Czi Nurdihin Adi Nugroho.Pemberian obat ini penting, karena malaria merupakan penyakit endemis di Afrika sehingga memerlukan perhatian serius, diharapkan kelak dapat mencegah penyakit malaria.
“Selain pemberian obat mefloquine untuk pencegahan malaria, tim kesehatan Satgas Kizi TNI juga melakukan upaya preventif lainnya seperti fogging setiap dua minggu sekali,” ujar Mayor Nurdihin.
Juga dilakukan pemasangan kelambu setiap saat tidur, pemakaian repellent atau lotion anti nyamuk, penanaman pohon sereh, pengendalian vector secara biologis dan kimia, serta senantiasa menjaga kebersihan sanitasi lingkungan.