Hampir satu juta orang Indonesia bepergian ke luar negeri setiap tahunnya untuk mendapatkan perawatan medis karena layanan klinis di negara-negara lain lebih ramah dan akurat (Purba & Rahardjo, 2020:3). Perkara tersebut merupakan dampak dari fenomena tingginya persepsi ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhadap kurang baiknya kualitas layanan klinis yang ada. Kompetensi komunikasi yang baik, komunikasi terapeutik, dalam hubungan antara tenaga kesehatan dan pasien menjadi salah satu pengaruh besar terhadap kepuasan pasien.
KEMBALI KE ARTIKEL