Pertama kali bekerja, saya pernah punya seorang boss, wajahnya agak culun (maaf, bukan menjelekkan). Beliau sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan, terkadang terkesan bodoh.
Tetapi, walau terkesan bodoh, dia kaya sekali. Punya beberapa pabrik, di Indonesia dan di luar negeri.
Rahasiannya adalah ini
Sering kali, jika tidak mengerti, kita malu bertanya.
Kalau bertanya, nanti disangka orang bodoh.
Akhirnya, karena takut dianggap bodoh, jadi tidak bertanya, ya jadi tidak tahu selamanya … dan jadi bodoh selamanya.
Boss saya, bisa sukses besar, karena dia tidak malu bertanya.
Mau dianggap bodoh, mau dianggap pintar, itu bukan urusan dia.
Yang penting, kalau tidak mengerti, ya tanya saja …
Setelah bertanya, masih tidak mengerti, ya tanya lagi …
Beliau akan bertanya terus, sampai dia mengerti.
Dari mengerti, dia jadi pintar, dalam pikiran dan tindakan.
Akhirnya, dia punya beberapa pabrik.
Intinya;
Jangan malu bertanya;
Sebuah pribahasa mengatakan
Malu bertanya, sesat di jalan
Solusi Bisnis Kotakpensilcom mengatakan;
Malu bertanya, bodoh selamanya …
********************
Kembali pada mantan boss saya.
Don’t judge the book by cover
Jangan menilai sebuah buku dari sampul
Saya tidak boleh menilai sebuah buku dari sampulnya.
Saya tidak boleh menilai kepintaran seseorang dari wajahnya  (maafkan saya ya boss …)
Setelah dipikir-pikir,
sebenarnya, yang culun siapa ya? dia atau saya ya?
Ahhhhh ….
***********************
Semoga sehat-sehat selalu, amin.
Â
Salam,
Johny Rusly
CEO Kotakpensilcom
************************
PS: Please bantu share ya …